Yang tidak pernah bisa aku bohongi tentang kita
Oleh siapa saja yang bertanya tentang hubungan ini
Nyata dari surat yang kau beri untukku, surat cinta
Goresan pena yang mengungkapkan isi hati
Kata-katamu terangkum isyaratkan sebuah rasa
Isi dari hatimu yang kau sebut cinta
Fase-fasenya yang begitu rapi
Ibarat kata tulisan tanpa tepi
Ritmenya pun mampu meluluhkan hati
Manakala yang membaca juga ada hati
Akan tetapi
Nama pengirim bukanlah sosok pujaan hati
Sayangnya pembaca sangat begitu membenci
Yang disayangkan lagi bukan tulisan sendiri
Alamak percuma surat dikirim ke calon kekasih hati
Hanya menjadi abu yang habis dimakan api
0 comments:
Post a Comment